PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kebakaran bisa terjadi kapan saja, baik di rumah, maupun lingkungan kerja dan perkantoran. Teknik pemadaman api harus dilakukan secara tepat agar tak sampai memakan korban jiwa. Guna mitigasi terjadinya kebakaran puluhan petugas Lapas, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan memadamkan kebakaran dan mengatasi kebakaran akibat kebocoran tabung gas.
Simulasi kebakaran ringan dilakukan agar para petugas Lapas mampu memadamkan api dengan alat pemadam api ringan atau apar secara tepat dan akurat saat proses menaklukan si jago merah. Selain itu, pelatihan pemadaman kebakaran ini merupakan langkah cepat pihak Lapas mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti di Lapas Kelas 1 Tangerang beberapa waktu lalu.
Saat melakukan pemadaman kebakaran para petugas, disarankan tidak boleh panik, agar penangan api terkendali dengan baik. Sebelum memadamkan api, para petugas Lapas harus mengetahui arah angin terlebih dahulu. Agar kobaran api tidak membahayakan dirinya saat melakukan pemadaman. Setelah itu baru dilakukan penyemprotan apar ke titik api dengan membelakangi arah angin atau pun dengan media pemadam api lainnya.
Selain melakukan pemadaman api dengan apar, para petugas Lapas juga dilatih memadamkan kebakaran akibat kebocoran tabung gas elpiji. Yakni dengan cara menutup lubang pada regulator. Kebakaran besar sering terjadi akibat dipicu kurangnya pengetahuan upaya penanganan pemadaman saat titik api belum membesar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212067/petugas-lapas-dilatih-padamkan-api