GOWA, KOMPAS.TV - Kondisi MA, bocah perempuan yang menjadi korban kekerasan oleh keluarganya di Kabupaten Gowa, terus mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Kini kesehatan MA semakin membaik, bahkan tak lama lagi ia akan keluar dari rumah sakit.
Selanjutnya, MA akan ditempatkan di rumah aman. Hal ini guna membantu pemulihan trauma MA, atas kekerasan yang ia alami yang dilakukan oleh keluarganya sendiri.
Baca Juga Kisah Heroik Anggota TNI Saat Menyelamatkan Korban Tumbal Pesugihan Di Gowa di https://www.kompas.tv/article/210335/kisah-heroik-anggota-tni-saat-menyelamatkan-korban-tumbal-pesugihan-di-gowa
Sementara itu, Polres Gowa bersama tim dokter forensik BIDOKKES Polda Sulawesi Selatan akan membongkar makam kakak MA pada Senin pekan depan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian sang kakak.
Sebelumnya diketahui kakak korban tewas diduga karena dianaya, usai dicekoki air garam sebanyak 2 liter. Sejauh ini polisi menetapkan 4 orang tersangka yakni kedua orangtua, kakek, serta paman sang korban.
Video editor: M. Rengga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211815/kondisi-membaik-bocah-korban-kekerasan-yang-diduga-untuk-pesugihan-segera-tinggalkan-rumah-sakit