KOMPAS.TV - Advokat Henry Yosodiningrat melaporkan pemilik akun YouTube dan Tiktok yang diduga menyebarkan hoaks meninggalnya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya.
Henry melayangkan laporan ini ke Polda Metro Jaya pada Senin lalu (13/9).
Dalam laporannya Henry melaporkan akun YouTube Mahakarya Cendana dan akun Tiktok Jatim 070881.
Henry menilai bahwa kedua akun tersebut telah menyebarkan video rekayasa yang mencatut namanya.
Baca Juga Politikus PDIP Yakin Polisi Bisa Temukan Pelaku Penyebar Hoaks soal Megawati dalam Dua Hari di https://www.kompas.tv/article/211669/politikus-pdip-yakin-polisi-bisa-temukan-pelaku-penyebar-hoaks-soal-megawati-dalam-dua-hari
Dalam video tersebut dirinya dicatut seolah-olah membenarkan rumor soal wafatnya Megawati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya membenarkan Anggota DPR Fraksi PDIP, Henry Yosodiningrat melaporkan kasus hoaks dan pencemaran nama baik yang menimpa dirinya.
Henry merasa namanya dicatut dan diedit pada berita hoaks meninggalnya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang diunggah melalui media sosial YouTube dan Tiktok.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211775/henry-yosodiningrat-laporkan-akun-medsos-penyebar-hoaks-megawati-meninggal-ke-polda-metro-jaya