WONOSOBO, KOMPAS.TV - Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, Badarudin, mewakafkan sebidang lahan untuk digunakan sebagai tempat pemakaman Covid-19. Menurut Badarudin, tindakannya tersebut berawal dari banyaknya penolakan pemakaman Covid-19 di berbagai daerah pada awal masa pandemi kemarin, dengan alasan bisa membahayakan bagi masyarakat.
Badarudin yang memiliki sebidang lahan lantas berinisiatif untuk mewakafkan lahan dengan ukuran 1.700 meter persegi. Sementara ini, lahan dimanfaatkan untuk pertanian karena belum ada permintaan pemakaman pasien Covid-19.
Baca Juga Merelakan Tabungan, Nenek Tuginem Beli Ambulans untuk Diwakafkan di https://www.kompas.tv/article/211028/merelakan-tabungan-nenek-tuginem-beli-ambulans-untuk-diwakafkan
"Muncul ide gagasan saya menyediakan lahan untuk pemakaman covid. Saya melihat di media massa, media elektronik banyak sekali penolakan bagi warga yang meninggal terpapar covid. Maka dariitu saya berinisiatif menyediakan lahan seluas 1.700 meter ini untuk pemakaman korban covid. Saat ini kita alihkan untuk tanaman cabai. Nantinya jika ada ya tidak masalah, monggo (silahkan) digunakan untuk keperluan bersama," ujar Badarudin.
Selain mewakafkan tanahnya, Badarudin juga menyumbangkan gajinya untuk penanganan Covid-19 di desanya. Seperti biaya untuk pembelian perlengkapan protokol kesehatan hingga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyebaran Covid-19.
#kepaladesatalunombo #badarudin #wonosobo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211034/kades-talunombo-mewakafkan-lahan-untuk-makam-covid-19