BANTUL, KOMPAS.TV - Nenek Tuginem warga Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta, perempuan berusia 86 tahun ini bekerja sebagai petani dan tak bergelimang harta. Namun hatinya tergerak untuk membantu sesama.
Berawal dari kebiasaan Nenek Tuginem yang kerap mengamati kegiatan para sukarelawan Lazismu yang berkantor tepat di sebelah rumahnya. Nenek yang berprofesi sebagai petani ini pun tahu betul, bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini banyak pasien yang keseulitan mendapatkan pelayanan ambulans. Lewat uluran tangannya Tuginem mewakafkan sebuah ambulans.
Demi mewujudkan niatnya Nenek Tuginem merelakan uang tabungannya dari hasil panen padi selama bertahun-tahun. Setelah ambulans terbeli, kemudian diwakafkan kepada Lazismu cabang Sewon Selatan.
Nenek Tuginem menjadi salah satu contoh untuk peduli sesama di masa pandemi tanpa harus bergelimang harta. Sebab solidaritas dan niat berbagi dengan tulus dan ikhlas adalah modal bangsa ini untuk melawan pandemi.
#nenektuginem #ambulans #bantul
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211028/merelakan-tabungan-nenek-tuginem-beli-ambulans-untuk-diwakafkan