KOMPAS.TV - 25 anak buah kapal motor hentri yang hilang di Perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku belum ditemukan. Pencarian terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Maluku.
Wilayah pencarian 25 anak buah kapal motor Hentri oleh Tim SAR mulai dari Perairan Kepulauan Tanimbar sampai Kepulauan Aru.
BMKG menyebut tinggi gelombang di Perairan Maluku mencapai 2,5 sampai 6 meter, sehingga Tim SAR tidak bisa meksimal mencari korban di sekitar lokasi kapal terbakar.
Baca Juga Gagal Berlabuh, Penumpang Kapal Dievakuasi di https://www.kompas.tv/article/210184/gagal-berlabuh-penumpang-kapal-dievakuasi
Sesuai manifes, mayoritas anak buah kapal motor hentri berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Kapal motor hentri, hangus terbakar di Perairan Tanimbar, Maluku.
Baca Juga Tegang! Kejar-Kejaran Kapal KKP dengan Kapal Ikan Berbendera Malaysia Lakukan Ilegal Fishing di https://www.kompas.tv/article/210400/tegang-kejar-kejaran-kapal-kkp-dengan-kapal-ikan-berbendera-malaysia-lakukan-ilegal-fishing
Kapal ini berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju Perairan Merauke, Papua, untuk menangkap cumi.
Saat berlayar di Perairan Pulau Molu, Kepulauan Tanimbar, kapal terbakar. 25 anak buah kapal hingga saat ini masih hilang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210545/pencarian-anak-buah-kapal-terbakar-terkendala
