BLITAR, KOMPAS.TV - Harga telur ayam di tingkat peternak di Blitar kini anjlok menyentuh angka 14 ribu rupiah per kilogram. Kondisi tersebut membuat para peternak merugi dan gulung tikar.
Sejak satu pekan terakhir, kandang ayam milik Sujianto di kecamatan Nglegok kabupaten Blitar ini kosong. Sujianto terpaksa menjual 2 ribu ekor ayam miliknya, karena tidak mampu mencukupi biaya operasional di tengah anjloknya harga telur.
Saat ini harga telur di tingkat peternak Blitar hanya mencapai 14 hingga 15 ribu rupiah per kilogram. Murahnya harga jual tersebut diperparah dengan terus meningkatnya harga pakan yang mencapai 420 ribu rupiah per 50 kilogram.
Akibatnya, para peternak ayam petelur merugi 10 hingga 12 juta rupiah untuk 3 ribu ekor ayam, dalam kurun waktu 1 bulan. Untuk mempertahankan usaha ternaknya, kini para peternak terpaksa menjual sejumlah harta benda ataupun mencari pinjaman dana ke pihak perbankan.
Para peternak berharap, pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga, mereka dapat bernafas lega, dan terhindar dari kebangkrutan yang lebih besar.
#Blitar #Telur #Anjlok #Peternak #Ekonomi #Beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210368/harga-telur-ayam-anjlok-peternak-di-kabupaten-blitar-gulung-tikar