YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tak sedikit warga yang ingin membantu sesama meski tak bergelimang harta.
Di Bantul, Yogyakarta seorang nenek merelakan uang tabungannya untuk dibelikan mobil ambulans agar bisa dimanfaatkan pasien covid-19.
Inilah nenek Tuginem warga Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta.
Perempuan berusia 86 tahun ini bekerja sebagai petani dan tak bergelimang harta.
Meski demikian hatinya tergerak untuk membantu sesama.
Baca Juga Pemprov Serahkan 12 Ambulans dan 92 Mesin Konsentrator untuk Penanganan Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/206920/pemprov-serahkan-12-ambulans-dan-92-mesin-konsentrator-untuk-penanganan-covid-19
Lewat uluran tangannya, Tuginem mewakafkan sebuah ambulans. Lalu apa alasannya?
Demi mewujudkan niatnya nenek Tuginem rela merogoh simpanan dari hasil panen padi selama bertahun-tahun.
Setelah terbeli ambulans kemudian diwakafkan kepada lazismu cabang sewon selatan.
Nenek Tuginem menjadi salah satu contoh lewat berbagi tak peduli besaranya sangat berarti di masa pandemi.
Baca Juga Bandara Soekarno-Hatta Kini Punya Ambulans Terbang untuk Evakuasi Pasien ke RS di Jabodetabek di https://www.kompas.tv/article/204202/bandara-soekarno-hatta-kini-punya-ambulans-terbang-untuk-evakuasi-pasien-ke-rs-di-jabodetabek
Sebab solidaritas dan niat berbagi dengan tulus adalah modal bangsa ini untuk melawan pandemi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210066/relakan-tabungan-nenek-di-bantul-beli-ambulans-untuk-bantu-warga-sakit