BANJARBARU, KOMPAS.TV - Sempat menjadi salah satu Kota yang ditetapkan sebagai kawasan zona hitam sebaran covid 19 Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengklaim pada pekan pertama September terjadi penurunan drastis angka penderita covid-19.
Sempat menembus 1500 kasus dalam sepekan, kemudian terjadi penurunan angka penderita covid 19 secara drastis hingga mencapai 70 persen.
Baca Juga Petugas Periksa Kartu Vaksin Pengguna Kendaraan Asal Luar Kota Banjarmasin di https://www.kompas.tv/article/209195/petugas-periksa-kartu-vaksin-pengguna-kendaraan-asal-luar-kota-banjarmasin
Dari data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, hingga minggu sore 5 September jumlah penderita covid 19 hanya 5 persen atau sebanyak 449 orang dari hampir 9 ribu kasus covid-19 di Kota Banjarbaru yang tercatat sejak april lalu.
"Pada minggu ini kasus aktif Di Banjarbaru ini turun sekitar 70 persen, dan ini berkat kerja sama dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Banjarbaru," ungkap Aditya Mufti Ariffin.
Baca Juga Agar Mudah Diawasi, Wali Kota Banjarbaru Tegaskan Warga Isoman Wajib Lapor di https://www.kompas.tv/article/209183/agar-mudah-diawasi-wali-kota-banjarbaru-tegaskan-warga-isoman-wajib-lapor
PPKM level 4 Banjarbaru dijadwalkan berakhir pada 6 September 2021, setelah sempat dilakukan perpanjangan menjadi selama 3 kali empat belas hari.
Sementara apakah akan terjadi kembali perpanjangan masa ppkm, Pemerintah Kota Banjarbaru masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/209560/wali-kota-sebut-kasus-covid-19-di-banjarbaru-turun-70-persen