CIANJUR, KOMPAS.TV - Sebanyak sembilan juta warga Jawa Barat masuk dalam kategori miskin baru (misbar), hal itu di sampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, saat melakukan kunjungan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
UU menjelaskan, dampak pandemi Covid 19 yang mewabah hampir dua tahun ini, menjadi faktor utama penambahan data orang miskin baru atau (misbar) di Jawa Barat. Penambahan data warga miskin baru ini karena banyak masyarakat Jawa Barat yang di phk dan terpaksa menganggur.
Dari data di Provinsi Jawa Barat, sebelum pandemi Covid 19 mewabah khusus di Indonesia, Provinsi Jawa Barat mencatat ada tiga juta Warga miskin, namun setelah Pandemi Covid 19, angka kemiskinan ini bertambah karena adanya warga miskin baru yang terdampak Covid 19, yang kini angkanya mencapai sembilan juta warga miskin di Jawa Barat hingga hari ini.
UU juga menjelaskan, ekonomi di Jawa Barat kini sudah mulai menggeliat dan mulai adanya kenaikan,jika sebelumnya ekonomi Jawa Barat berada di min lima koma delapan, kini sudah memgalami kenaikan hingga tiga koma enam persen.
Wakil Gubernur Jawa Barat juga meminta kepada masyarakat, untuk tidak putus asa menghadapi pandemi Covid 19 khususnya dalam Bidang Ekonomi.,