Kebakaran terjadi di Blok C2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang. Dari 41 korban yang meninggal, semuanya merupakan narapidana. Sebanyak delapan orang narapidana mengalami luka bakar berat dan dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Kemudian, 73 narapidana dievakuasi dan mengalami luka ringan. Narapidana dengan luka ringan mendapat penanganan di Poliklinik Lapas Klas 1 Tangerang.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan olah TKP masih terus dilakukan, namun fokus utama yaitu menyelamatkan korban. Lapas Klas 1 Tangerang terdiri atas tujuh blok dengan jarak 50-100 meter antarblok.
Kebakaran Blok C2 Lapas Tanggerang Diduga Akibat Korsleting Listrik