Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Trend penyebaran Covid-19 di Jawa Timur terus melandai. Keterisian Bed Occupancy Ratio (BOR) di Jatim saat ini hanya menyentuh angka 27 persen. Bor di Jatim ini di bawah standard maksimal dari WHO, yakni 60 persen.
Pemerintah Pusat, telah menetapkan Jawa Timur bebas zona merah, dengan rincian 20 daerah masuk zona orange dan 18 daerah masuk zona kuning.
Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut kasus Covid-19 di Jatim melandai dan semakin terkendali. Kasus harian di Jawa Timur mengalami trend penurunan, yang salah satu indikatornya adalah bed occupancy rate, (BOR), perawatan pasien Covid-19, sudah di angka 27 persen, di bawah standar maksimum World Health Organization ,WHO, sebesar 60 persen .
Sementara untuk kondisi BOR ICU pada 3 Juli 78 persen, kemudian 1 September 36 persen artinya turun 42 persen.
Untuk BOR Isolasi rumah sakit pada 3 Juli 81 persen dan 1 September 21 persen turun 60 persen . BOR RS darurat pada 3 Juli sebanyak 69 persen dan 1 September 26 persen turun 43 persen .
Khofifah meminta trend Covid-19 di Jatim yang makin terkendali jangan membuat masyarakat lengah. Masyatakat tetap harus menjaga protokol kesehatan,serta mempercepat vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity.
Meski sudah bebas dari zona merah, namun Jawa Timur menyisakan pekerjaan rumah, lantaran 9 wilayah di Jatim masih masuk dalam penerapan PPKM level 4.
#surabaya #jatim #bor #icu #covid #khofifah #vaksin #herdimmunity #pasien #prokes
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
