SLEMAN, KOMPAS.TV - Proyek tol Yogyakarta - Bawen terus menunjukkan progres. Yang terbaru, pemerintah dan ratusan warga pemilik tanah beserta bangunan di Dusun Pundong 1, 2, 3, dan 4, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, telah bersepakat soal harga kompensasi.
Menurut Kepala Dusun Pundong 3, Pekik Basuki, harga kompensasi yang disepakati bervariasi, tergantung posisi tanah dan bentuk bangunan yang dilewati proyek tol. Namun dipastikan kompensasi yang diberikan pemerintah jauh di atas harga pasaran tanah.
Untuk tanah yang berada di tepi jalan, pemerintah memberi kompesasi Rp 4 juta per meter. Padahal harga pasaran saat ini berkisar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per meter. Dengan harga kompensasi yang disepakati, maka ratusan warga setempat kini resmi berstatus miliarder baru.
Banyaknya warga Dusun Pundong yang saat ini jadi miliarder baru setelah mencapai kesepakatan harga ganti rugi tanah membuat banyak sales asuransi, perumahan, hingga mobil datang untuk menawarkan produk mereka.
Proyek tol Yogyakarta - Bawen yang melintasi Dusun Pundong adalah salah satu proyek pemerintah pusat yang ditujukan untuk mendukung operasional tiga bandara di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang, Adi Sumarmo Boyolali, dan Yogyakarta International Airport di Kulon Progo. Rencananya tol Yogyakarta - Bawen bisa mulai digunakan pada tahun 2024 mendatang.
#tolyogyakartabawen #sleman #miliaderbaru