KOMPAS.TV - Polisi menangkap sindikat pembuat kartu vaksin palsu yang biasanya diperjualbelikan melalui media sosial.
Polisi menyebut salah seorang pelaku merupakan staf pegawai kelurahan yang dapat mengakses data kependudukan.
Persoalan akses data pribadi ini jugalah yang dinilai sebagai pemicu beredarnya sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang tersebar ke publik.
Terkait pemalsuan data kartu vaksinasi corona ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah telah menutup semua data pejabat dalam aplikasi PeduliLindungi.
Langkah ini diambil pemerintah setelah bocornya data Nomor Induk Kependudukan Presiden Jokowi yang digunakan untuk mengakses sertifikat atu kartu vaksin Jokowi.
Baca Juga Pengelola Wisata Bantul Pilih Tunjukkan Kartu Vaksin Ketimbang Pakai Pedulilindungi, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/article/206812/pengelola-wisata-bantul-pilih-tunjukkan-kartu-vaksin-ketimbang-pakai-pedulilindungi-ini-alasannya
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.