LAMPUNG, KOMPAS.TV Aksi pengeroyokkan kembali terjadi pada Jumat (3/9) lalu. Kali ini pengeroyokkan dilakukan oleh oknum petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung terhadap salah seorang pedagang.
Pengeroyokkan yang terjadi di kawasan Jalan P. Tendean, Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung ini, sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di jagat maya.
Baca Juga Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Dalam Kasus Pengeroyokan Nakes Saat Mempertahankan Tabung Oksigen di https://www.kompas.tv/article/198099/polisi-tetapkan-tiga-tersangka-dalam-kasus-pengeroyokan-nakes-saat-mempertahankan-tabung-oksigen
Kejadian bermula, saat seorang pedagang yang diketahui bernama Ahmad (24) tidak mengenakan masker. Lantas, oknum petugas BPBD menegurnya dengan nada tinggi. Bahkan setelah mengenakan masker dan berniat untuk meminta maaf kepada petugas. Ia justru mendapat tindak kekerasan.
"Saya ditegur oleh oknum petugas Damkar karena tidak pakai masker. Setelah pakai dan hendak pulang saya justru diserbu sekitar dua puluh orang," ungkapnya.
Menurut pengakuan korban, selain dipukuli ia juga diintimidasi dan mendapat ancaman untuk menghapus video saat kejadian.
Baca Juga Polisi Amankan Tiga Pelaku Pengeroyokkan Ojol di https://www.kompas.tv/article/205397/polisi-amankan-tiga-pelaku-pengeroyokkan-ojol
Atas kejadian pengeroyokkan ini, korban melapor ke kepolisian Polresta Bandar Lampung untuk meminta keadilan.
Menanggapi adanya laporan tersebut, anggota dari Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah TKP di tempat pengeroyokkan terjadi, Sabtu (4/9) untuk segera ditindak lanjuti.
#aksipengeroyokkan #oknumbpbd #pedagang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/208778/diduga-oknum-bpbd-seret-dan-pukul-pedagang-tak-pakai-masker