MANADO, KOMPAS.TV- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di halaman Kantor Gubernur.
Sebagai bentuk percepatan vaksinasi COVID-19, TNI-POLRI bersama Pemerintah Daerah Sulawesi Utara menggelar kegiatan vaksinasi di halaman kantor Gubernur Sulut. Kegiatan vaksinasi ini turut ditinjau langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto.
Adapun pelaksanaan vaksinasi ini digelar dengan jenis vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Moderna tahap I dan II. Dari pantauan warga sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi ini. Target yang ditentukan dalam vaksinasi kali ini sebanyak 2000 dosis.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga turut meninjau vaksinasi yang digelar secara serentak disejumlah lokasi vaksin di wilayah Kodam 13 Merdeka melalui virtual.
Pada media, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, kunjungan ke Sulawesi Utara adalah mengecek pelaksanaan vaksinasi sekaligus mengevaluasi kebutuhan vaksin yang ada di 14 Kabupaten kota di Sulut. Iya mengatakan akan berhubungan langsung dengan Kemenkes RI untuk memenuhi kebutuhan langsung di Sulawesi Utara.
Iya terus mengimbau warga untuk terus memberi diri untuk divaksin agar terciptanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity, serta terus patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19.
Dari data yang ada, kini kasus positif COVID-19 di Sulawesi Utara menunjukan tren penurunan. Angka kasus positif COVID-19 berjumlah 32.641 kasus, kasus sembuh 29.531, kasus aktif 2.148 dan yang meninggal dunia 962 kasus. Untuk wilayah Sulawesi Utara yang sementara menjalankan PPKM level IV tinggal dua daerah, yakni kota Manado dan Kabupaten Minahasa.
#kompastvmanado #haditjahjanto #ariefsulistyanto
Aldy Pascoal Kompas tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
