Warga Dukung Polisi Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana Pemakaman Covid-19

2021-09-02 8

JEMBER, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Jember Jawa Timur menggelar aksi keprihatinan terkait dugaan korupsi anggaran Covid-19 dan pemberian honor pemakaman Covid-19. Aksi itu juga sebagai bentuk dukungan kepada polisi agar tuntas mengusut dugaan korupsi dana pemakaman Covid-19 di BPBD.

Aksi keprihatinan itu dilakukan oleh warga yang tergabung dalam aliansi cinta jember. Mereka mengawali aksi dengan berjalan kaki di sepanjang jalan wahid hasyim Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember pada selasa (31/8/2021).

Baca Juga 7 Orang Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Pemakaman Covid-19 di BPBD di https://www.kompas.tv/article/207663/7-orang-diperiksa-terkait-dugaan-korupsi-dana-pemakaman-covid-19-di-bpbd

Mereka membawa spanduk bertuliskan dukungan kepada polisi untuk mengusut tuntas dugaan korupsi anggaran pemakaman jenazah Covid-19 di BPBD.

Mereka juga memakai kostum menyerupai pocong, bupati jember dan membawa replika peti mati. Aksi teaterikal itu sebagai bentuk keprihatinan atas besarnya honor pemakaman jenazah Covid-19 untuk para pejabat, yang mencapai 282 juta rupiah pada periode Juli.

Baca Juga Selidiki Dugaan Korupsi Dana Covid-19, Polisi Geledah Kantor BPBD di https://www.kompas.tv/article/207568/selidiki-dugaan-korupsi-dana-covid-19-polisi-geledah-kantor-bpbd

Mereka menilai honor tersebut bertentangan dengan asas kepatutan dan kepantasan. Peserta aksi berharap mekanisme honor pemakaman covid-19 diberikan dengan nominal 850 ribu rupiah sampai 1,5 juta rupiah perbulan.



#KorupsiDanaCovid-19 #PenyelewenganDana #DanaPemakamanCovid-19