LAMPUNG, KOMPAS.TV Aksi pengeroyokkan dilakukan oleh oknum petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung terhadap seorang warga. Kini, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kejadiaan bermula, saat korban yang bernama Rendi Aditya (23) bersama kerabatnya mendatangi kantor Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Rabu (1/9) kemarin, untuk mengurus perbaikan data kartu keluarga.
Namun, saat mengurus perbaikan data, justru terjadi cekcok dengan petugas disdukcapil, hingga berujung pada pengeroyokkan terhadap korban.
"Saya minta ganti nama yang salah, tapi malah diminta pulang ambil akta. Dari situ, mulai cekcok dan saya dipukuli," ungkap Rendi.
Korban yang diketahui merupakan warga Lampung Barat ini, melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung. Meski, perbaikan data kartu keluarga sudah diselesaikan dan sudah ada permintaan maaf dari Kepala Dinas Disdukcapil Bandar Lampung.
Sementara, olah TKP dilakukan tim dari Polresta Bandar Lampung yang digelar di Gedung Satu Atap Pelayanan Pemerintah Bandar Lampung, tempat dimana Rendi mendapat tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum petugas disdukcapil.
#pengeroyokkan #disdukcapil #bandarlampung
