SEMARANG, KOMPAS.TV - Tali temali sudah menjadi bagian dalam kegiatan kepramukaan. Namun kali ini mahasiswa baru yang mengikuti orientasi kepramukaan perguruan tinggi Unnes 2021, menggunakan tali warok untuk menari warok secara virtual. Tali warok dipilih karena memiliki makna yang sesuai dengan prinsip dasar kepramukaan.
Ada 8 fakultas yang terlibat ikut menari warok serentak secara virtual ini. Mereka menggunakan tali warok yang terpotong-potong dan jika disatukan akan mempunyai fungsi tali yaitu menyatukan atau mengandung makna pemersatu yang saling melengkapi. Ketua gugus depan Ambalan Racana Wijaya Tunggawijawa Unnes, Noorrochmat Isdaryantomenegaskan tali warok mempunyai makna sesuai dengan prisip dasar kepramukaan, yakni bertakwa kepada Tuhan untuk terus menghubungkan tali jiwa kepada Tuhan, kepada bangsa negara, diri sendiri dan kode kehormatan pramuka yakni Satya Dharma Pramuka.
"Ada penugasan yaitu pembuatan dadung atau tali warok. Dan sekaligus setelah membuat, mahasiswa baru 2021 menari potongan-potongan dari keseluruhan tati warok. Jadi ada 8 fakultas yang menari warok itu terpotongan-potongan kalo disatukan menjadi kesatuan seperti fungsi tali, menyatukan," ujar Noorrochmat Isdaryanto, ketua gugus depan ambalan racana wijaya.
Kegiatan ini juga sebagai pengenalan akan tari warok khas Ponorogo dimana mahasiswa diajak untuk belajar saling memahami, mencintai keragaman budaya yang ada di Indonesia dan mendapat apresiasi dari lembaga prestasi Indonesia dunia (Leprid).
#unnes #kotasemarang #pramuka