Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Wali kota Surabaya Eri Cahyadi ,rencananya akan membuka pembelajaran tatap muka untuk siswa SD dan SMP di Surabaya mulai pekan depan. Eri menegaskan, seluruh sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka adalah sekolah yang telah lulus asesmen kesiapan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 kota Surabaya.
Setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengizinkan pembelajaran tatap muka untuk siswa SMA dan SMK di Jawa Timur mulai pekan ini, Wali kota Surabaya Eri Cahyadi berencana membuka pembelajaran tatap muka untuk siswa SD dan SMP di Surabaya mulai pekan depan.
Pembukaan pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP di Surabaya ini menurut Eri, sudah melalui rapat dan kajian bersama pakar epidemiologi.
Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti , Wali kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, seluruh sekolah wajib lulus asesmen penerapan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 kota Surabaya.
Setelah lulus asesmen, nantinya akan ada pengecekan ulang fasilitas penerapan protokol kesehatan di sekolah- sekolah tersebut , apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Untuk seluruh siswa yang mau mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah, juga ada ketentuan wajib mendapatkan izin dari orang tua wali murid.
Pada pembukaan awal pembelajaran tatap muka, kemungkinan akan diikuti oleh 25% siswa dari total jumlah siswa di tiap kelas , untuk sisanya, akan mengikuti pembelajaran secara daring.
Wali kota Surabaya Eri Cahyadi juga melarang sekolah SD maupun SMP di Surabaya memaksa siswanya untuk membeli seragam baru. Jika ada sekolah yang memaksa siswanya membeli seragam baru, orang tua wali murid wajib melakukan pengaduan ke Dinas Pendidikan kota Surabaya.
#surabaya #jatim #sekolah #ptm #sd #smp #gubernur #walikota #covid #prokes
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
