JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat cuaca terasa dingin, terkadang manusia mengalami hidung berair dan pilek. Nah, keadaan hidung berair ini disebut rhinitis.
Rhinitis adalah peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Misalnya alergi debu atau alergi udara dingin.
Kok bisa terjadi sih? Hal ini dikarenakan saat menghirup udara, hidung memiliki peran untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke parau-paru. Hal ini dilakukan agar udara tidak mengiritasi sel.
Saraf pada hidung yang berbentuk seperti rambut-rambut halus (Silla Olfaktori) berguna untuk menerima rangsang udara dari luar. Baik udara dingin atau kotor.
Jadi, saat udara dingin masuk, saraf ini akan mengirim sinyal pada otak untuk menghangatkan udara.
Selain memberi pesan, saraf ini juga menyaring kotoran agar tak masuk ke tubuh.
Otak yang menerima pesan tadi kemudian mengalirkan darah ke pembuluh darah hidung untuk menghangatkan udara.
Selain itu, hidung dapat menghangatkan udara dengan cara mengeluarkan lendir dari kalenjar sekresi di hidung.
Jadi, pilek atau hidung berair saat udara dingin adalah satu bentuk pertahanan tubuh.
Video Grafis: Achmad Ilyas
Video Editor: Novaltri Sarelpa
