BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tingginya angka kematian akibat covid-19 di Kota Banjarmasin membuat pelaku usaha pembuatan peti mati khusus covid-19 mendapatkan banyak pesanan dari rumah sakit rujukan.
Satu pembuat peti mati di kawasan Sungai Andai Banjarmasin mengaku dalam sehari ia bersama karyawannya mampu menghasilkan sedikitnya 10 peti mati khusus covid-19.
Peti yang telah siap langsung ia salurkan ke rumah sakit yang telah memesannya.
Sejak awal pandemi ia sudah menjual hampir seribu lebih peti mati khusus covid-19 dengan bahan pollywood.
Pembuat peti mati, Diarto, mengungkapkan untuk peti mati khusus covid ada perbedaan dengan peti mati pada umumnya.
Terutama peti mati covid harus menyesuaikan dengan standar penanganan penyakit infeksius di antaranya tidak mengeluarkan cairan, tidak bocor atau merembes dan tidak mengeluarkan bau karena seluruh peti dilapisi oleh almunium tebal agar kedap.
"Jadi kita pengerjaannya pun beda, ini ada almunium, ada warping, diusahakan tidak memaparkan yang lain," ungkapnya.
Untuk satu buah peti mati covid dipatok harga mulai 1.7 hingga dua juta tergantung permintan, ukuran dan lokasi pengantaran.
Tidak hanya peti mati khusus covid, dianto yang telah menggeluti bisnis ini sejak 2015 juga membuat peti khusus cargo bagi jenazah yang ingin diterbangkan.
