LAMPUNG, KOMPAS.TV Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung merancang sebuah inovasi prototipe water flow deflector (WFD) sebagai pendukung terciptanya pembangkit listrik bertenagakan arus air laut atau PLTAL.
Inovasi ini diciptakan oleh sekelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik Sistem Energi ITERA dengan memanfaatkan media akuarium untuk memanipulasi arus.
Arus itulah yang dimanfaatkan alat deflektor karya tangan mahasiswa ini, yang mampu mendorong turbin agar pergerakanya bisa lebih cepat di tengah arus laut Indonesia yang rendah.
Nantinya, turbin yang bergerak cepat dengan dibantu dorongan deflektor arus laut ini, tersalurkan ke generator yang mampu menghasilkan energi listrik.
"Dari deflektor itu masuk menjadi lebih cepat dan menabrak ke turbin dan terhubung dengan alat lainnya dan juga generator jika dibentuk dalam skala besar," Ujar Risfihan.
Rancangan inovasi prototipe WFD ini juga, turut didampingi oleh Madi, selaku dosen pembimbing. Menurutnya alat temuan ini merupakan karya kreatif mahasiswa yang didukung oleh Kementerian Ristek Kebudayaan Direktoral Perguruan Tinggi.
"Harapan ke depannya, alat ini dapat direkomendasikan oleh pemerintah di wilayah perairan untuk diterapkan dan dapat memenuhi kebutuhan kelistrikan yang belum seratus persen," Ujarnya.
Alat yang dirancang kurang lebih tiga bulan ini akan terus dikembangkan dan akan dilakukan penelitian lebih lanjut, guna diharapkan dapat membantu terutama di wilayah Pesisir dalam pemenuhan kebutuhan listrik.
#pltal #itera #lampung