JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berencana untuk menerapkan vaksin booster covid-19 berbayar untuk masyarakat umum.
Vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat dilakukan apabila program vaksinasi nasional selesai sesuai target pada Januari 2021.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat terjadinya herd immunity.
Seperti apa wacana vaksin covid-19 booster berbayar?
Kompas TV membahasnya dengan sejumlah narasumber melalui daring, di antaranya Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, dan juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Vaksin booster atau penguat vaksin, merupakan dosis vaksin tambahan yang bertujuan memberikan perlindungan ekstra, terhadap penyakit karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu.
Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, jika vaksinasi berjalan lancar, pemerintah akan membuka peluang untuk memberikan vaksin tahap tiga berbayar, bagi masyarakat umum pada awal tahun 2022.
Berdasarkan rencana, vaksin booster ketiga akan dimulai pada awal 2022.
Vaksin berbayar ini untuk kalangan mampu.
Sementara bagi warga yang tidak mampu, yang masuk dalam kategori penerima bantuan iuran akan tetap digratiskan.
Syarat penerima vaksin booster adalah mereka yang sudah tervaksinasi tahap 1 dan 2.