MANADO, KOMPAS.TV- Tolak penerapan PPKM di Sulawesi Utara, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih Pejuang Penuntut Keadilan Masyarakat menggelar aksi unjukrasa. Aksi sempat memanas karena massa dilarang masuk ke halaman kantor DPRD Sulawesi Utara.
Guyuran hujan tidak memadamkan semangat massa Aliansi Merah Putih Pejuang Penuntut Keadilan Masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya di kantor DPRD Sulawesi Utara, kamis siang.
Massa yang terdiri dari para aktivis lintas agama dan Ormas adat Minahasa sempat terlibat adu mulut dengan petugas keamanan, karena dilarang memasuki halaman kantor DPRD. Petugas hanya memperbolehkan massa berorasi di luar kantor DPRD dengan alasan protokol kesehatan dan keamanan.
Aspirasi utama yang disampaikan adalah menolak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM. Aliansi Merah Putih juga mengaku kecewa atas penanganan COVID-19 di Sulawesi Utara yang dinilai tidak memberikan solusi.
Aliansi ini menyampaikan 8 poin dalam pernyataan sikapnya, diantaranya adalah menuntut agar sertifikat vaksin tidak dijadikan syarat pengurusan administrasi public, kemudian mereka juga serta mendesak Pemerintah mendistribusikan bantuan terhadap warga korban PHK yang terdampak PPKM.
Selain berorasi, aliansi ini juga menyuguhkan beberapa tarian tradisional, diantaranya Tari Kabasaran. Setelah menyampaikan aspirasi di kantor DPRD, massa melanjutkan aksinya dengan berkonvoi menuju kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Mereka juga mengancam akan kembali berunjukrasa dengan jumlah massa yang lebih besar jika Pemerintah Daerah tidak menindaklanjuti aspirasi ini.
#kompastvmanado #unjukrasa #menolakppkm
Yongke Londa Kompas tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara