PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ringkus 6 orang yang merupakan satu keluarga yang terlibat jaringan peredaran narkoba. Aksi mereka terhenti setelah seorang ibu rumah tangga bersama menantunya, disergap petugas di kapal penumpang speed lidah, di perairan Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung,
Kapal tersebut berlayar dari Sumatra Selatan tujuan Pelabuhan Sungai Selatan, Bangka Tengah.
kapal ini dicegat setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat, jika diantara penumpang ada yang membawa narkoba.
Saat digeledah, seorang pria menunjukkan gelagat mencurigakan, dan hendak membuang sesuatu ke laut.
Setelah diperiksa, pria yang diketahui bernama Mahyudi ini, membawa dua paket sabu seberat 1,1 kilogram.
Dari pemeriksaan lanjutan, ternyata barang haram tersebut dikendalikan oleh Rosnawati, yang tak lain mertua Mahyudi, yang saat penangkapan juga satu kapal dengannya.
Di lokasi berbeda, empat orang lainnya yang masih satu jaringan, juga diamanakan. Dimana satu diantaranya sedang hamil delapan bulan.
Saat ini, ke enam tersangka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di BNNP Babel, guna pengembangan kasus.
BNNP Bangka Belitung juga memusnahkan barang bukti sabu seberat satu kilogram, hasil ungkap kasus bulan lalu, yang juga merupakan jaringan 6 orang tersebut.
