JAKARTA, KOMPAS.TV Usai ISIS-K melancarkan aksi bom bunuh diri di luar bandara Kabul, menuai kecaman dari berbagai pimpinan negara.
Presiden AS Joe Biden tak segan menyatakan akan melawan ISIS-K terutama rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K.
"Kami tidak akan dihalangi oleh teroris, saya tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi. Saya juga telah memerintahkan komandan saya untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K. Kami akan merespons dengan kekuatan dan ketepatan pada waktu kami, di tempat yang kami pilih pada saat yang kami pilih. Inilah yang perlu Anda ketahui: teroris ISIS ini tidak akan menang. Kami akan menyelamatkan Amerika. Kami akan mengeluarkan sekutu Afghanistan kami dan misi kami akan berlanjut. Amerika tidak akan terintimidasi. "ucap Joe Biden dilkutip dari APTN.
ISIS-K megeklaim bertanggung jawab dalam serangan bom di luar bandara Kabul, yang membunuh puluhan tentara AS maupun warga sipil Afghanistan.
Dilansir dari berbagai media Internasional, dari namanya ISIS kita kenal sebagai Negara Islam di Irak dan Suriah.
Sementara ISIS-K yang dimaksudkan Biden merujuk pada ISIS-Khorasan.
ISIS-K merupakan pasukan mereka yang ada di Pakistan dan Afghanistan.
Dikutip dari Kompas.com Khorasan meliputi wilayah yang kini merupakan bagian dari Iran, Afganistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Video Editor: Rengga