KEDIRI, KOMPAS.TV - Puluhan mahasiswa dari Univeritas Islam Kadiri, berunjuk rasa dan menyegel gedung rektorat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes, setelah para mahasiswa yang hendak wisuda, ditarik biaya akriditasi, serta uang sarana dan prasana kampus.
Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Kadiri ini, berunjuk rasa di depan gedung rektorat. Tidak hanya berorasi, namun mahasiswa juga menyegel gedung, sebagai wujud kekecewaan atas kebijakan kampus.
Aksi tersebut, merupakan bentuk protes setelah para mahasiswa yang hendak wisuda, ditarik biaya akriditasi serta sarana dan prasana kampus. Menurut massa, di masa pandemi ini, para mahasiswa yang hendak wisuda diminta membayar uang 235 ribu rupiah sebagai salah satu syarat kelulusan.
Hal itulah, yang mendorong mahasiswa melakukan unjuk rasa, dan peneyegelan ruang rektorat. Massa pun, meminta gara pihak universitas mau menghapuskan biaya akreditasi, serta sarana dan prasarana tersebut.
Akibat aksi tersebut, sistem administrasi kampus terganggu.
Setelah para dosen dan pegawai universitas, diminta meninggalkan ruang kerjanya. Sementara itu, penyegelan gedung tersebut, akan dibuka kembali jika pihak univeritas mau menyetujui tuntutan mahasiswa.
#Kediri #Mahasiswa #uniska #wisuda #Demo #Beritakediri