MAKASSAR, KOMPAS.TV - Dua kelompok warga yang terlibat tawuran menggunakan batu, balok kayu, serta anak panah dini hari tadi bubarkan oleh aparat kepolisian gabungan.
Proses pembubaran polisi pun terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan mengejar para pelaku tawuran hingga menyisir ke dalam lokasi gang sempit.
Tembakan peringatan ke udara terpaksa dilepaskan berulang kali saat aparat kepolisian gabungan dari tim Patmor Polda Sulawesi Selatan bersama aparat kepolisian Polsek Panakukang, Kota Makassar.
Tiba di lokasi membubarkan tawuran dua kelompok warga yang kembali terjadi di Jalan Adipura, Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan dini hari tadi.
Para pelaku tawuran yang mengetahui kedatangan petugas pun langsung kocar kacir, petugas kepolisian melakukan pengejaran hingga masuk ke dalam gang sempit namun tak membuahkan hasil.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya aksi tawuran, namun polisi menduga kuat penyebab tawuran masih dipicu akibat permasalahan dendam lama beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sementara itu, guna mengantisipasi tawuran susulan terjadi sejumlah aparat kepolisian gabungan masih disiagakan di lokasi sambil membersihkan batu, anak panah, serta balok kayu yang berserakan di tengah badan jalan.