SORONG, KOMPAS.TV - Kapal isolasi terapung yang disiapkan kementerian perhubungan untuk isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala mulai berlayar. Ada kurang lebih 11 pasien yang mengikuti pelayaran perdana isolasi untuk proses penyembuhan Covid 19.
Setelah resmi diumumkan oleh Wali Kota Sorong dan disaksikan oleh menteri perhubungan Budi Karya Sumadi, secara virtual di pelabuhan laut Sorong, kapal pelni KM Sirimau mulai berlayar dengan persembahan tarian kantor syahbandar kelas 1 Sorong, guna memberikan semangat untuk membantu proses penyembuhan pasien covid 19.
Ada kurang lebih 10 tenaga kesehatan yang ditugaskan untuk perawatan pasien positif Covid 19 tanpa gejala ini. Sementara untuk keamanan sendiri pemerintah bekerjasama dengan tni polri.
Kepala dinas kesehatan kota Sorong mengatakan meskipun animo masyarakat minim, untuk datang di tempat isolasi terapung, namun upaya sosialisasi terus digencarkan, melalui tim yang telah disiapkan dari masing-masing puskesmas. Karena fasilitas isolasi terapung ini mampu menampung hingga 400 orang.
Ada kurang lebih ratusan pasien yang dengan status orang tanpa gejala, masih melakukan isolasi mandiri di rumah, oleh karenanya pemerintah menghimbau agar mereka dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan pemerintah, guna mempercepat proses penyembuhan.
Sementara itu untuk mekanisme mobilisasi petugas dan penjemputan pasien dari darat, ksop kelas 1 Sorong akan menyediakan 2 longboat untuk pasien dan juga tenaga kesehatan.
#SorongPapuaBarat #IsolasiTerapung #Covid19