TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Tak terima kedua anaknya sering mendapat tindakan kekerasan oleh seorang asisten rumah tangga, atau pengasuhnya, orangtua korban langsung mendatangi Kantor Komisi Perlindungan Anak, KPAI, Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam kesaksian sang anak, pengasuhnya kerap menganiaya dengan alasan yang tidak jelas.
Saat sang pengasuh dimintai keterangan, ia tak mengaku dan menantang balik orangtua sang anak untuk dilaporkan ke polisi, karena menyebarkan informasi yang tidak benar.
Perilaku kekerasan pengasuhnya itu tak hanya dilakukan kepada anak pertamanya, melainkan adiknya yang masih 5 tahun juga pernah mendapat perilaku kasar dari sang pengasuh.
Kasus ini baru terbongkar, setelah korban mengalami luka parah di bagian bibir dan mengalami trauma akibat sering mendapat kekerasan oleh pengasuh yang masih tetanggnya.
Menurut rencana, Komisioner KPAI Jawa Barat akan mendampingi korban untuk segera melaporkan perilaku kekerasan ini ke Polres Tasikmalaya Kota.