Warga Berebut untuk Dievakuasi, Kekacaun Terjadi di Luar Bandara Kabul

2021-08-23 58

KOMPAS.TV - Kekacauan sempat terjadi di pusat evakuasi di luar Bandara Kabul, Afghanistan banyak warga Afghanistan yang terluka saat berebut untuk dievakuasi.

Tentara Inggris memindahkan sejumlah orang dari kerumunan agar tidak semakin terdesak di antara ribuan orang yang menunggu untuk dievakuasi di Bandara Kabul.

Ribuan orang terus berkumpul di bandara, banyak di antara mereka yang mengalami dehidrasi dan heat stroke karena berhari hari menunggu di tengah cuaca terik.

Untuk mencegah agar tak ada lagi warga yang tewas maupun terluka, tentara Inggris memberikan air bagi warga yang berkerumun di balik dinding pembatas.

Sejak Minggu kemarin ribuan orang masih bertahan di luar Bandara Kabul demi bisa melarikan diri dari kekuasaan Taliban di Afghanistan.

Mereka menunggu dievakuasi oleh tentara Inggris maupun Amerika Serikat. Sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden menarik seluruh tentaranya di Afghanistan pada 31 agustus mendatang.

Sementara itu, tentara Qatar merilis video evakuasi warga Afghanistan dengan pesawat militer.

Sejumlah keluarga dengan anak-anak dan lansia diperiksa dengan alat pemindai sebelum memasuki pesawat militer Qatar.

Sejak dimulainya operasi intrenasional, sudah lebih dari 7 ribu warga Afghanistan dievakuasi ke Qatar.

Sementara itu, Kota Kabul mulai tenang meski masih ada ketegangan.

Tentara Taliban, berjaga di sejumlah pos penjagaan di Kabul dengan bersenjata lengkap. Mereka memeriksa setiap kendaraan dengan alasan menjaga kemanana Kabul.

Patroli ini diklaim taliban sebagai upaya memulihkan hubungan dengan warga Afghanistan.

Free Traffic Exchange