DEPOK, KOMPAS.TV - Sebelas korban runtuhnya atap Mal Margo City, di Depok Jawa Barat, Sabtu (21/08) sore kemarin, dirawat di dua rumah sakit.
Delapan orang di Rumah Sakit Bunda Margonda, dan tiga lainnya di Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Satu dari sebelas korban telah dizinkan pulang, setelah mendapatkan perawatan.
Kementerian Sosial membesuk delapan korban, yang dirawat di rumah sakit, dan menyatakan akan memberikan bantuan untuk semua korban runtuhnya atap Margo City.
Pasca ledakan yang terdengar di Mal Margo City, polisi memastikan suara ledakan keras berasal dari jatuhnya lift barang dari lantai 3 mall.
Dari penyisiran di lokasi, polisi memastikan tidak ada ledakan bom di Mal Margo City Depok.
Kapolres Metro Depok menyatakan, suara dentuman keras berasal dari ambruknya plafon yang berada di lantai 3 hingga lantai 1.
Sabtu (21/08) sore, suara keras terjadi di Mal Margo City, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Video amatir menunjukkan sumber suara keras berasal dari bagian plafon Mal Margo City yang runtuh.
Suara keras mirip ledakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak lama setelahnya, Tim Gegana tiba di Mal Margo City Depok, dan menyisir lokasi ambruknya atap.
Mal Margo City ditutup, dan pengunjung diminta meninggalkan lokasi.