PADANG, KOMPAS.TV - Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas polemik renovasi rumah dinas yang menelan biaya hingga Rp 5,69 miliar.
Supardi menyatakan tidak keberatan jika proses renovasi dihentikan.
Supardi menyatakan yang direnovasi adalah gedung yang berada di belakang rumah dinas yang merupakan fasilitas untuk publik.
Renovasi perlu dilakukan karena bangunan sudah tidak layak digunakan pasca gempa tahun 2009 lalu.
Gedung ini akan digunakan untuk kepentingan rapat, menjamu tamu, tempat bermalam tamu, dan sebagainya.
Namun karena menimbulkan polemik, Supardi pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Supardi menegaskan tidak keberatan jika renovasi gedung di belakang rumah dinas ini dihentikan.
Sebelumnya renovasi rumah dinas Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat menuai kritik.
Pasalnya di tengah krisis akibat Covid-19, renovasi rumah dinas ini menelan biaya sebesar Rp 5,69 miliar.