JAKARTA, KOMPAS.TV Kaburnya Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ke Uni Emirat Arab pada Minggu (15/08/2021) jadi sorotan dunia.
Di kala warga Afghanistan di bawah tekanan taliban, Presidennya kabur meninggalkan negeri itu.
Ghani pun sempat muncul di laman Facebooknya menepis tudingan kabur.
Ia beralasan kepergiannya dari Afghanistan lebih untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah.
Tak hanya Ashraf Ghani, kini putrinya Mariam Ghani juga disorot media Internasional.
Saat wanita Afghanistan dilanda ketakutan putri Presiden Ashraf Ghani diketahui menjalani kehidupan nyaman di New York.
Dilansir dari New York Post, Mariam Ghani dikenal sebagai seorang seniman visual dan pembuat film.
Melihat negerinya kini dilanda kesusahan dan ketegangan, Mariam mengaku marah dan berduka.
"Marah dan berduka dan sangat takut dengan kondisi keluarga, teman dan kolega yang ditinggalkan di Afghanistan. Saya bergegas bekerja untuk melakukan apa pun yang saya bisa atas nama mereka (Afghanistan)."kata Mariam Ghani dalam sebuah unggahan Instagram ditulis New York Post.
Video Editor: Lisa