SEMARANG, KOMPASTV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, senang ada dua desa mandiri energi di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sumber gas berasal dari rawa yang disalurkan lewat paralon ke rumah-rumah warga ini berhasil mengurangi ketergantungan warga terhadap elpiji untuk memasak.
Dua desa mandiri energi, Rabu (18/08/21), diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kedua desa mandiri energi tersebut adalah Desa Bantar dan Pegundungan. Ganjar berharap bantuan Instalasi Biogenic Shallow Gas (BSG) yang dapat menghasilkan gas rawa ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat setempat. Gas yang dihasilkan dari rawa disalurkan melalui pipa paralon ke rumah-rumah warga.
Selama ini kebutuhan warga untuk memasak memang bergantung pada ketersediaan gas elpiji. Namun kini, dengan adanya gas rawa, ribuan warga tak perlu lagi khawatir jika terjadi kelangkaan gas elpigi.
Dalam kesempatan ini, Ganjar juga meninjau langsung lokasi rawa yang menghasilkan gas tersebut. Ganjar berpesan, Desa Bantar dan Pegundungan yang terletak di perbukitan merupakan kawasan rawan bencana, sehingga warga diharapkan bisa waspada. "Ini kan daerah perbukitan, rawan longsor. Saya mengharap BSG ini dijaga betul-betul. Jangan ada penebangan pohon lagi, kalau sebelumnya sudah terlanjur yaa sudah, saat ini ayo menanam lagi," kata Ganjar.
Warga Desa Pegundungan dan Bantar mengaku senang dengan bantuan dari Pemprop Jateng ini. Mereka kini mengaku tidak kuatir dengan kelangkaan elpiji yang pernah mereka alami beberapa waktu lalu.
#desamandirienergi #gasrawa #reboisasi
