SOLO, KOMPAS.TV Walikota Solo sekaligus Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan perundungan pada ayahnya.
Menurut Gibran sebagai pejabat publik sangat mungkin dirundung, diejek bahkan dihina. Gibran pun tak ingin menanggapi apalagi melaporkan para pelaku.
"Sudah biasa," kata Gibran.
"Santai kok, biasa sajam nggak gimana-gimana kita nggak pernah melaporkan atau protes," kata Gibran menanggapi isu ini pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Gibran juga meminta kepada pendukung Presiden Jokowi untuk tidak menanggapi perundungan terhadap Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menangis karena banyak yang menghina Presiden Jokowi.
"Coba lihat Pak Jokowi ya. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus loh. Mikir kenapa? Mikir kita lho, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati dalam sambutan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih yang disiarkan Pemprov Bali, Rabu 18 Agustus 2021.
Megawati mengatakan orang yang menghina Presiden Jokowi itu merupakan orang yang tidak punya moral dan pengecut.
"Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biarin mantep dah. Saya di-bully juga tidak takut kok," katanya.