BLITAR SUMENEP, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan di Kabupaten Blitar dan Sumenep Jawa Timur menggelar pembelajaran tatap muka mulai tingkat TK hingga SMP. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat untuk menghindari penularan virus corona.
Sejak 1 pekan terakhir, seluruh sekolah TK hingga SMP di Kabupaten Blitar Jawa Timur diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka. Para siswa dapat kembali merasakan pembelajaran secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Jumlah siswa yang masuk dibatasi antara 25 hingga 50 persen dari total murid yang ada di setiap kelas. Kegiatan belajar mengajar juga hanya dilakukan selama 2 jam saja secara bergiliran.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusuma memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah untuk mengatur jalannya pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran tatap muka terbatas juga digelar di seluruh SD dan SMP Negeri di Kabupaten Sumenep Jawa Timur. PTM terbatas digelar sejak tanggal 16 Agustus lalu.
Protokol kesehatan diberlakukan secara ketat untuk menghindari penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Bahkan siswa diwajibkan berjemur sebelum masuk kelas.
Pembelajaran tatap muka terbatas digelar agar siswa lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru.
#PembelajaranTatapMuka #SekolahTatapMuka #ProtokolKesehatan