BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tiga orang petugas Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin terlihat mengambil sampel air sungai di aliran sungai lulut, Banjarmasin Timur.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan lantaran adanya perubahan drastis yang terjadi pada warna air di sungai tersebut yang awalnya berwarna kuning kecoklatan kini berubah menjadi hijau tosca.
"Sesuai metode SNI, kita ambil bagian kiri dan kanan kedalaman setengah dari dalamnya sungai," ucap seorang Petugas Upt Lab Lingkungan Dlh Kota Banjarmasin, Nofianor Elferianto.
Kepala Bidang Pengawasan DLH Kota Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono, mengatakan pengambilan sampel kali ini merupakan yang kedua kali dilakukan.
Hal tersebut setelah menerima masukan dari ahli yang meminta juga mengukur parameter lain yakni kandungan Zat Ammonia, Nitrit, Mangan, Besi dan Aluminium.
Selain itu pihaknya juga mengukur parameter PH, BOD, COD dan DO atau kadar oksigen terlarut dalam air.
"Kita tindak lanjuti pengambilan sampling air, akan kita uji di laboratorium kesehatan provinsi apakah ada pengaruhnya," terang Wahyu Hardi Cahyono.
Wahyu menambahkan, hal tersebut dilakukan guna mengetahui penyebab pasti apa yang membuat warna air berubah apakah ada kandungan zat tertentu yang terlarut dalam air atau hanya pengaruh perubahan fitoplankton serta tumbuhan yang ada di dasar sungai.