Penyintas Banjir Bandang Kesulitan Air Bersih

2021-08-18 300

KUPANG, KOMPAS.TV - Ratusan penyintas bencana banjir bandang di Desa Waisesa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata kini membangun hunian sementara dan tinggal di kebun-kebun akibat rumah mereka rusak dihantam banjir bandang pada awal April 2021 lalu.

Kini, para penyintas tersebut mengeluh karena kesulitan mengakses air bersih. Bahkan mereka terpaksa harus membeli air dengan harga 15 ribu tiap drum untuk bisa memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari.

Selama ini para warga mendapatkan bantuan air bersih namun, belakangan bantuan air bersih tak lagi ada. Warga terpaksa menggunakan air dari sumur bor meskipun airnya merupakan air payau.

Sementara itu, Kementerian PUPR tengah mengerjakan 700 unit rumah bagi para warga.

Lokasi perumahan dipusatkan pada tiga lokasi yakni, di Kampung Waisesa, Tana Merah dan Kampung Podu.

Pengerjaan baru dilakukan di Kampung Waisesa dan Tana Merah, sementara di Kampung Podu sedang dilakukan proses perataan.

Rencananya pembangunan 700 rumah tersebut akan berakhir pada November 2021.

#kesulitanair #airbersih #penyintasbanjir