KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemun memastikan meski dalam kondisi pandemi covid-19, program insentif bagi pengajar agama di Jawa Tengah tahun 2021 tetap bergulir.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menganggarkan lebih dari Rp 254 miliar bagi pengajar agama yang ada di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Program pemberian insentif bagi pengajar agama dimulai sejak 2019 dan akan terus bergulir hingga 2022 mendatang.
Pada tahun 2021, setidaknya ada 211.455 orang guru agama yang mendapat insentif, baik agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu maupun Buddha.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin maemun mengakui banyak guru agama yang menanyakan insentif tersebut.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jateng sedang melakukan validasi data penerima insentif karena selama pandemi, terjadi perubahan data.
Data para penerima insentif disetujui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Adanya insentif tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, sekaligus memantapkan para pengajar keagamaan untuk mendedikasikan diri dalam menyikapi moral anak bangsa saat ini.