Kisah Kristina Gagal Bertugas Sebagai Paskibraka di Istana karena Dinyatakan Positif Covid-19

2021-08-17 197

MAMASA, KOMPAS.TV - Kristina harusnya berada di Jakarta saat ini.

Seleksi panjang dan melelahkan yang ia jalani selama berbulan-bulan, berhasil membuatnya lolos sebagai peringkat pertama anggota pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka.

Ia seharusnya mewakili Sulawesi Barat, untuk ke Istana Negara pada puncak perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, hari ini (17/08).

Namun, Kristina harus menelan kekecewaan.

Hasil tes PCR beberapa saat sebelum keberangkatannya menuju bandara, menunjukkan hasil positif.

Kristina akhirnya memilih pulang ke kampung halamannya, di Desa Salutabang, Mamasa, Sulawesi Barat.

Ia trauma dengan kejadian yang menimpanya.

Tawaran untuk menjadi pasukan pengibar bendera di tingkat Provinsi Sulawesi Barat, ia tolak.

Kristina digagalkan oleh hasil tes PCR yang dilakukan di Mamuju pada tanggal 24 Juli 2021.

Kristina dinyatakan positif covid-19, sesaat sebelum berangkat menuju bandara ke Jakarta.

Namun Kristina dan keluarga, merasa janggal dengan hasil tes yang diterimanya.

Pihak keluarga berharap Kristina mendapat keadilan atas segala keputusan yang telah membuatnya kecewa dan trauma.