BOJONEGORO, KOMPAS.TV - Wawan Kurniyanto, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, yang menyisihkan waktunya menjadi sukarelawan pemakaman.
Tak hanya menjadi wakil rakyat, Wawan Kurniyanto nyatanya memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dia kerap menyediakan waktu luangnya untuk ikut berjibaku memakamkan jenazah covid-19.
Bukan untuk mencari sensasi atau simpati, aksi sosial ini murni panggilan dari hati.
Kepedulian sosial, itulah yang kini harus ditumbuhkan saat pandemi terjadi di Indonesia.
Menjadi sukarelawan pemakaman memang membutuhkan keberanian dan kesadaran.
Namun tentunya protokol kesehatan yang ketat tetap harus diperhatikan untuk menghindari penularan.
Siang, sore, hingga malam, petugas pemakaman harus selalu siaga.
Waktu, tenaga, dan kesehatan, semua harus dipersiapkan untuk bisa menjadi sukarelawan pemakaman.
Di desa tempat tinggalnya, Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Wawan Kurniyanto sangat dikenal oleh warganya.
Keberanian dirinya untuk ikut jadi sukarelawan ini bukan tanpa dasar.
Karena sebelum menjabat sebagai anggota DPRD, Wawan Kurniyanto nyatanya berprofesi sebagai pembantu KAUR KESRA, yang salah tugasnya memakamkan jenazah.
Memang berdeda dengan pemakaman jenazah yang biasa dilakukan, di masa pandemi, dalam proses pemakaman, petugas harus mandi keringat merasakan panasnya menggunakan apd atau baju hazmat.
Wawan berharap, apa yang dilakukan ini bisa menjadi contoh masyarakat, agar tidak takut bila ada warga atau tetangganya yang meninggal akibat covid-19.
Asalkan patuh pada protokol kesehatan covid-19, penularan akan bisa ditekan.
