JAKARTA, KOMPAS.TV Kondisi di Afghanistan kini kian memanas pasca kelompok Taliban menduduki Ibu Kota Kabul dan Istana Kepresidenan Afghanistan.
Kelompok ini juga disebut telah memenangkan serangan kilat di negara tersebut, saat pemerintah Afghanistan runtuh tanpa bantuan militer Amerika Serikat.
Dalam waktu dekat, Taliban juga disebut akan mengumumkan susunan pemerintahan baru dan nama baru untuk negara Afghanistan.
Dikutip dari laman Kemlu.go.id, menanggapi situasi ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengeluarkan 7 sikap terkait situasi darurat di Afghanistan :
Indonesia memantau secara dekat perkembangan yang sangat cepat yang terjadi di Afghanistan Indonesia berharap penyelesaian politik tetap dapat dilakukan, melalui Afghan-owned, Afghan-led Perdamaian dan stabilitas tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional Indonesia terus melakukan komunikasi dengan semua pihak di Afghanistan dan juga dengan Perwakilan PBB dan Perwakilan Asing di Afghanistan. Keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan Misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan.
Editor Video : Lisa