KOMPAS.TV-Matematika bagai momok yang menakutkan bagi orang yang punya pengalaman kurang menyenangkan saat harus mengerjakan soalnya. Pada sisi lain , ada pula yang sangat memggemari mata pelajaran matematika. Karena bagi orang yang suka, matematika adalah sebuah tantangan yang menyenangkan untuk ditaklukan. Bak dua sisi mata uang, matematika ada yang cinta ada pula yang benci. Namun meski begitu matematika harus dihadapi.
Kebanyakan keluhan dari orang yang tidak suka mata pelajaran matematika, adalah tentang rumusnya yang sulit untuk dipecahkan. Selain itu banyak pula yang enggan mengingat rumus matematika, jangankan mengingat rumus matematika. Mendengarnya saja sudah membuat hati gusar. Padahal pada kenyataanya rumus matematika saling berkaitan. Maka untuk menyelesaikan sebuah soal yang sederhana sekalipun, harus dengan rumus yang tepat, dan rumus satu dengan lainnya saling berkolerasi.
Ada juga faktor lain kenapa matematika begitu dibenci. Mulai dari guru yang serius bahkan cenderung killer, dengan tugasnya yang segudang. Padahal tidak selamanya begitu, namun kesan ini sudah lama tertanam dan begitu melekat. Kemudian rasa yang begitu melelahkan karena matematika butuh konsentrasi dan ketelitian tinggi.
Namun semua itu hanya soal pola pikir, bagaimana melihat matematika. Sebab menyukai mata pelajaran matematika tidak perlu jadi pandai atau ahli, tanpa matematika, kita manusia tak bisa hidup.
Program "Aku Sedulurmu", Kapolres Pemalang Ajak Bocah Yatim Piatu Belanja Peralatan Sekolah
https://www.kompas.tv/article/201625/program-aku-sedulurmu-kapolres-pemalang-ajak-bocah-yatim-piatu-belanja-peralatan-sekolah
(*)
Grafis: Agus Eko Apriyanto
