PONTIANAK, KOMPAS.TV - Memelihara ikan gabus hias mungkin saja bisa menjadi pilihan di tengah pandemi covid-19. Selain mudah dalam perawatan, ikan bernama lain ikan channa ini juga bernilai ekonomi tinggi.
Hobi ini tengah ditekuni oleh Yoyok. Ia mengaku sudah memulai mengoleksi ikan channa hias sejak tahun 2018. Dari yang awalnya merawat satu ekor saja, kini Yoyok telah memiliki semua jenis ikan gabus. Bahkan, jumlahnya ratusan ekor terutama jenis ikan channa maru.
Tak hanya sekadar hobi, Yoyok saat ini juga beralih sebagai penjual ikan gabus. Untuk harga per ekornya, diakui bisa tembus hingga jutaan rupiah.
Ikan channa yang paling berkualitas lebih banyak ditemukan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ikan hias yang sudah menang di kontes, bahkan bernilai hingga 10 sampai 80 juta rupiah per ekornya.
Beberapa kolektor juga sempat mengekspor ikan mereka keluar negeri, seperti Filipina, Vietnam, bahkan ke negara Eropa.
Keunggulan ikan gabus asal Kalbar ini dinilai lebih menarik, terutama dari segi warna, serta corak. Selain indah, dan beragam, ikan lokal jenis ini juga jauh lebih agresif dibandingkan channa yang berasal dari daerah lain.
