KOMPAS.TV - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami krisis ketersediaan darah selama pemberlakuan PPKM.
Untuk menambah stok darah, PMI kini jemput bola menemui para pendonor di desa dan kecamatan.
Pelaksanaan jemput bola pendonor darah di desa dan kecamatan yang dilakukan PMI Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyasar warga dan anggota pramuka.
Donor darah bertempat di sanggar Pramuka Kwarcab Kabupaten Pekalongan.
Sebanyak 30-an pendonor berpartisipasi untuk membantu terjaganya ketersediaan darah di PMI Pekalongan.
Aksi jemput bola pendonor darah hingga ke desa dan kecamatan dilakukan, karena selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, PMI Pekalongan krisis ketersediaan darah.
Melalui aksi ini, ditargetkan 200 kantung darah terkumpul. Selama pelaksanaan kegiatan ini, setiap harinya satu tim dari PMI Kabupaten pekalongan mendatangi desa, kecamatan, atau instansi untuk melaksanakan donor darah.
Data dari PMI Kabupaten Pekalongan mencatat, saat ini stok golongan darah A hanya 3 kantong, B sebanyak 37 kantong, AB ada 4 kantong darah dan O, 48 kantong.
PMI Pekalongan berharap masyarakat sadar akan pentingnya donor darah untuk membantu sesama.
