KOMPAS.TV - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelontorkan dana sebesar 45 juta dollar Amerika Serikat untuk mengakuisisi kelistrikan blok rokan.
PLN membeli aset pembangkit listrik milik Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) anak usaha Chevron Standart Limited.
Nilai akuisis lebih rendah dari penawaran Chevron sebelumnya yaitu sebesar 300 juta dollar Amerika Serikat.
Dengan nilai akuisisi yang jauh lebih rendah tersebut, PLN optimistis bisa mendatangkan revenue.
PLN sudah resmi mengalirkan listrik dan uap ke blok rokan 9 Agustus kemarin.
Akan ada 2 tahap yaitu masa transisi dan masa permanen, di masa transisi PLN akan menggunakan pembangkit eksisting yang sebelumnya dipakai MCTN.
Sementara nanti di masa permanen, sistem listrik blok rokan akan terkoneksi dengan sistem kelistrikan Sumatera.
Kementerian BUMN pun mendorong agar sinergi antar perusahaan pelat merah bisa terus dilakukan di operasional wilayah kerja blok rokan.
Agar lapangan migas yang akhirnya kembali ke pangkuan tanah air ini bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.