Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Bermerek Louis Vuitton Dibatalkan

2021-08-11 522

TANGERANG, KOMPAS.TV - Setelah menuai polemik dan menghebohkan publik, pengadaan baju dinas bagi 50 anggota DPRD Kota Tangerang yang mencapai Rp 1,2 miliar akhirnya resmi dibatalkan.

Berdasarkan rapat bersama anggota DPRD yang digelar pada Selasa (10/08) sore, anggaran yang dibatalkan terdiri dari pengadaan bahan baju dinas sebesar Rp 675 juta dan ongkos jahit sebesar Rp 600 juta.

Ketua DPRD Tangerang juga meluruskan pihaknya tidak pernah membahas penentuan merek bahan kain, termasuk merek Louis Vuitton yang disebut-sebut akan digunakan sebagai bahan kain seragam anggota dewan.

Sebelumnya, anggaran pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangerang menuai polemik.

Selain nominalnya yang naik dua kali lipat dibanding tahun lalu, publik juga menyoroti rencana pembelian merek mewah Louis Vuitton sebagai bahan kain.

Terkait pengadaan bahan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang pihak Louis Vuitton membantahnya.

Kami kutip dari laman CNN Indonesia.com, Pihak Louis Vuitton Indonesia menyatakan tidak pernah menyuplai bahan pakaian dinas untuk pemerintah, mereka juga menegaskan tidak memiliki lini penjualan bahan kain atau seragam.

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia atau Formappi menilai, anggaran lebih dari Rp 600 juta untuk pengadaan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap masyarakat di tengah pandemi.

Menurut Formappi, anggaran fantastis itu seharusnya direalokasi untuk penanganan covid-19.