Penurunan Permukaan Tanah 6 Cm Per Tahun, Pekalongan Terancam Tenggelam

2021-08-09 310

Isu penurunan muka tanah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terus menjadi perhatian dari berbagai pihak. Warga yang tinggal di lokasi dengan kondisi tanah lebih rendah dari permukaan air pun sempat mengalami kecemasan informasi yang diterima, sebagian wilayah Kota Pekalongan akan tenggelam dalam beberapa tahun ke depan.



Seperti yang digambarkan ahli geodesi itb di beberapa lokasi tanda-tanda yang disebutkan menunjukan adanya penurunan muka tanah, seperti posisi daratan lebih rendah daripada permukaan air laut maupun sungai. Pemukiman warga pun nampak jelas berada di bawah tanggul sungai sehingga air buangan dari saluran harus dipompa ke atas tanggul lalu dialirkan ke sungai.



Menurut warga Rt 03 Rw 06 Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Supardi mengatakan kondisi penurunan muka tanah yang ditandai dengan meluasnya banjir rob dengan ketinggian air terus bertambah mulai tahun 2010. Kondisi pemukiman pun akhirnya terus ditinggikan, demikian juga dengan tanggul sungai yang juga terus ditinggikan. Saat ini permukaan air sungai tercatat lebih tinggi 1,7 meter dari daratan sebelum mengalami peninggian.



Upaya untuk mengurangi dampak maupun memperlambat kecepatan penurunan muka tanah yang tercatat mencapai 6 sentimeter per tahun pun dilakukan. Pemkot Pekalongan beberapa tahun belakangan ini sudah tidak lagi mengijinkan penggunaan air tanah serta memberikan syarat ketat berdirinya bangunan bertingkat.



Seperti diketahui, Kota Pekalongan berdiri di atas tanah aluvial muda atau tanah yang masih berusia muda sehingga secara geologi tanah yang ada di bawahnya tidak memiliki kepadatan yang cukup. Ironisnya kondisi tersebut diperburuk oleh aktifitas ekonomi yang sangat membebani seperti pengeboran sumur dalam. Dampak dari kondisi tersebut air pasang atau rob maupun banjir makin sering terjadi dan berlangsung lebih lama.
Penurunan Permukaan Tanah 6 Cm Per Tahun, Pekalongan Terancam Tenggelam

Free Traffic Exchange